Tehnik Dayungan Dasar Pada Olahraga Rafting

Disini saya masi membicarakan tentang kegiatan yang menyangkut dengan air yaitu olahraga rafting, di artikel tentang pengenalan alat rafting sudah saya tulis tentang  peralatan apa saja yang perlu di gunakan pada olah raga rafting, sekarang saya akan menulis tetang beberapa tehnik dayungan yang biasa di pakai pada kegiatan arung jeram.
jenis - jenis dayungan di bagi menjadi 2 yaitu dayunga  awak dan dayungan skiper,
tapi di sini saya akan memjelaskan tetang tehnik dayungan untuk awak, dayungan untuk awak itu sendiri juga di bagi menjadi lima jenis yaitu :

  1. Dayung Maju (forward stroke)
        dayungan ini berfungsi untuk menjalankan perahu ke depan, caranya yaitu :
  •  di mulai dengan mendorong bilah dayung ke depan dengan tangan bagian luar.
  • setelah itu tarik dayung hingga sejajar dengan posisi pantat.
  • posisi dayungan pada saat menyentuh air harus tegak lurus atau mendekati 90 derajat
  • setelah itu tarik dayung yang berada dalam air ke arah belakan searah perahu...
  • lakukan berulang - ulang sampai aba-aba berhenti dari skiper
   2. Dayung Mundur (backward stroke)

       dayungan ini berfungsi untuk memperlambat laju perahu atau untuk menggerakan perahu ke         belakang caranya :
  • Paling gampang, dayung mundur merupakan kebalikan dari dayung maju, jadi cara-caranya juga kebalikan dari dayung maju
  • Celupkan bilah dayung ke dalam air hingga jauh ke belakang pantat kmudian dorong ke depan sambil menarik pegangan T-Grip  -> Posisi blade/bilah dayung saat menyentuh air adalah sejajar dengan permukaan air <– Kemudian gerakan ini berakhir ketika dayung berada pada posisi awal dayung maju
     3. Dayung Tarik (draw stroke)

        Dayungan ini sering dipakai oleh para rafter untuk menghindari tabrakan antara bagian belakang perahu dengan batu atau rintangan dengan menggeser perahu mendekati posisi yang diinginkan. Caranya yaitu dengan menancapkan dayung jauh ke samping dan menariknya ke arah perahu.

4. Dayung Tolak (pry stroke) 

      Gunanya yaitu membantu melengkapi dayung tarik untuk mengendalikan perahu ke posisi yg diinginkan. Caranya: kebalikan dari dayung tarik, yaitu memasukkan dayung ke dlm air dari deket perahu/ pantat & menolaknya jauh kesamping perahu

5.   Dayung Pancung (Cross-Bow Draw)

      Dayungan yg biasa dilakukan oleh pendayung depan apabila ingin menggeser perahu ke samping. Caranya yaitu pendayung depan melakukan dayung tarik dari sisi depan perahu memotong moncong perahu.


untuk dayungan awak sebagian besar seperti di atas dan untuk dayungan skiper  akan ada di artikel selanjutnya...

"Semoga Bermanfaat ..........."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keutamaan dalam surat YASIN

Sungai yang Dapat di Arungi di Jawa Tengah

Cara merawat komputer agar terhindar dari kerusakan